Setelah tampil dengan memukau dalam seri pertama, kini The Hunger Games muncul dengan seri kedua Catching Fire. Kehadiran di seri kedua ini,rupanya berhasil mematahkan stigma ‘sekuel selalu lebih buruk dari edisi pertama’. Kenyataannya, dari buku yang saya baca, di seri kedua ini jauh lebih seru dan mendebarkan. Alurnya lebih cepat dan sangat seru. Karakternya lebih tereksplore dan mendalam. Permainannya pun jauh lebih variatif dan kreatif. Plotnya tersusun rapi. Saking rapinya, saya sampe ‘digantung’ karena novel ini berakhir di saat yang tidak tepat alias pas lagi seru-serunya.
Kemenangan Katniss di Hunger Games masih membuat Presiden Snow merasa geram dan marah karena menurutnya Katniss telah membuat pelanggaran aturan. Maka dari itu Presiden Snow mengancam Katniss untuk membuktikan bahwa ia dan Peeta saling mencintai dalam Tur Kemenangan. Untuk meredakan semangat pemberontakan penduduk. Masalahnya, Peeta merasa marah pada Katniss tepat saat mereka kembali ke distrik 12 setelah mereka memenangkan Hunger Games dan mereka saling menjauh. Di satu sisi lain, Katniss merasa bingung dengan perasaannya terhadap Gale karena tampaknya Gale mulai menunjukkan ketertarikannya pada Katniss.
Sementara itu, Capitol memiliki agenda sendiri untuk Quartel Quell yang ketiga. Dalam rencana Presiden Snow membalas dendam, Katniss dan Peeta akan kembali bermain untuk Hunger Games. Mimpi buruk Katniss belum lagi hilang dan ia sudah harus mempertaruhkan hidupnya sekali lagi. Namun kali ini ia bertekad untuk melindungi Peeta karena ia berutang banyak pada anak lelaki itu. Sanggupkah Katniss memberikan perlindungan dan membuktikannya pada sang Presiden Snow?
Trailer The Hunger Games 2 ( Catching Fire )
No comments:
Post a Comment